kamar tempatku hidup
sempit mulai meredup
sekedar nafas kuhirup
meski sayup terkatup
belasan tahun
batinku tertekan
segalanya telah kulakukan
selalu saja ada kemunafikan
yang tak mampu kuhindarkan
aku tak rapuh, duhai bulan separuh
akan kupelepuh
segala luruh
menyeluruh
mampuslah dunia seolah bunuh diri
dan aku akan berdiri sendiri
merengkuh mimpi
seangkuh sepi
aku ingin pergi
hingga dunia tak lagi peduli
(la ayfal's poem)